Musim Haji 2015 sebentar lagi. Namun, tidak sembarang orang bisa berangkat. Sebab, setiap calon Jamaah haji (Calhaj) harus lolos tes kesehatan terlebih dahulu.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah, Ngadiono mengatakan, sebanyak tahun ini ada 2.811 jamaah haji Kabupaten Bogor yang bakal diberangkatkan.

“Untuk memastikan kesehatan para jamaah dalam menjalankan ibadah hajinya, maka harus diperiksa,” kata Ngadiono seperti dilansir Radar Bogor, Selasa (28/7/2015).

Menurut dia, untuk mengecek kesehatan para calhaj tersebut menjadi kewenangan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor.

“Dinkes telah membaginya ke dalam lima zona, yaitu Puskesmas Ciampea, Citeureup, Cibinong, Ciawi, dan Sukaraja,” imbuhnya.

Sebagai informasi, pemeriksaan di Puskesmas Ciampea, dilaksanakan pada 27-28 Juli yang akan melayani untuk jamaah haji berdomisili di Cigudeg, Sukajaya, Nanggung, Leuwisadeng, Ciampea, Tenjo, Parungpanjang, Leuwiliang, Rumpin, Jasinga, Cibungbulang, Pamijahan, dan Tenjolaya.

Sedangkan, jamaah haji yang berdomisili di Citeureup, Cileungsi, dan Gunung Putru memeriksa kesehatannya di Puskesmas Citeureup pada tanggal 29-30 Juli 2015.

Untuk Puskesmas Cibinong, pemeriksaan kesehatan dilakukan selama tiga hari dari tanggal 3-5 Agustus 2015 dengan domisili jamaah haji di Kecamatan Bojonggede dan Cibinong.

Bagi jamaah haji yang berdomisili di Cisarua, Caringin, Megamendung, Cigombong, Cijeruk, Ciomas, dan Ciawi bisa memeriksakan kesehatannya di Puskesmas Ciawi pada 6-7 Agustus 2015.

Sedangkan, untuk jamaah haji asal Jonggol, Ciseeng, Sukaraja, Tanjungsari, Kemang, Rancabungur, Parung, Babakanmadang, Gunung Sindur, Klapanunggal, Sukamakmur, Cariu, Dramaga, Tajurhalang, dan Tamansari memeriksa kesehatannya di Puskesmas Sukaraja pada tanggal 10-12 Agustus 2015

“Jamaah haji hanya dikenakan biaya pemeriksaan dokter sesuai Perda. Sedangkan, untuk vaksin diberikan gratis,” pungkasnya.